8 Problem Yang Sering Menyerang Ac Kendaraan Beroda Empat Dan Penyebabnya

Masalah yang sering menyerang AC mobil - salah satu penunjang kenyamanan dalam berkendara memakai kendaraan roda empat ialah tersedianya perangkat AC yang bisa menciptakan kondisi ruang kabin kendaraan beroda empat menjadi lebih sejuk sehingga kita tidak akan merasa kepanasan walaupun berkendara dibawah terik matahari dan macet.

Image by : mydeal,pl

Bahkan AC kendaraan beroda empat ini selain mempunyai kegunaan di dikala cuaca panas, dengan keberadaan AC dikala kita berkendara di isu terkini hujan pun sangat membantu, yakni sanggup menjaga kestabilan antar suhu didalam ruang kabin dengan suhu di luar, sehingga tidak timbul embun di beling kendaraan beroda empat yang nantinya akan mengganggu pandangan kita dikala berkendara.

Seiring penggunaannya AC kendaraan beroda empat pun terkadang menjadi bermasalah, nah adapun beberapa duduk masalah yang biasanya sering menyerang AC kendaraan beroda empat diantaranya telah kami rangkumkan dibawah ini :

1. AC kendaraan beroda empat kurang dingin

Salah satu penyakit yang paling sering hinggap pada sistem AC kendaraan beroda empat ialah AC tersebut tidak lagi terasa masbodoh padahal tombol AC sudah dalam posisi full. Penyebab AC kendaraan beroda empat kurang masbodoh ini banyak sekali, mulai dari adanya kebocoran pada sistem AC mobil, hingga ada duduk masalah lain di serpihan cabin filter yang kotor atau memang kepenuhan penumpang sehingga menciptakan hawa masbodoh yang dihembuskan oleh AC menjadi terasa tidak lagi dingin. Untuk klarifikasi lebih lanjut mengenai hal ini silahkan baca goresan pena kami terdahulu di : Penyebab AC kendaraan beroda empat terasa kurang dingin .

2. Mesin mati-mati dikala AC dihidupkan

Penyakit yang sering menyerang sistem AC kendaraan beroda empat selanjutnya ialah mesin kendaraan beroda empat datang tiba sering mati ketika ac kendaraan beroda empat dinyalakan. Hal ini dikarenakan dikala AC kendaraan beroda empat dihirupkan, beban mesin menjadi bertambah lantaran harus memutar pulley kompressor AC. Pada sistem AC kendaraan beroda empat terdapat prosedur idle up yang sanggup meningkatkan putaran mesin naik menjadi 850 -900 rpm ketika tombol AC dinyalakan. Namun bila kondisi rpm mesin malah turun ketika tombol AC dinyalakan, bisa dipastikan bahwa sistem idle up AC sedang bermasalah.

Baca juga : Nama komponen sistem AC kendaraan beroda empat dan fungsinya

3. Lantai kabin depan berair dikala AC ON

Ketika AC kendaraan beroda empat sedang dinyalakan dan proses pendinginan sedang berlangsung, maka kelembaban yang ada didalam tabung penyimpanan evaporator akan terjadi, usang kelamaan akan terbentuk titik titik embun yang usang kelamaan akan menjadi sekumpulan air, air ini nantinya disebut dengan istilah air buangan AC.

Air buangan ini biasanya didalam tabung evaporator akan dialirkan keluar melalui akses pembuangan atau drainase yang terbuat dari selang karet menuju keluar. Hal ini ibarat yang sering kalian lihat, jikalau ada kendaraan beroda empat yang terparkir dalam kondisi mesin dan AC menyala, sesudah kendaraan beroda empat tersebut dipindah anda akan melihat ada genangan air disana bukan ?. Jika akses drainase ini hingga tersumbat maka secara otomatis air yang ada didalam kolam penampungan sementara di serpihan evaporator akan meluber, sehingga membasahi serpihan kabin mobil, tepatnya di bawah karpet.

4. Hembusan udara kurang kencang

Ketika AC kendaraan beroda empat sedang bekerja maka udara masbodoh didalam evaporator akan dihembuskan keluar oleh motor blower menuju keseluruh ruang kabin kendaraan beroda empat sehingga ruangan kabin kendaraan beroda empat menjadi sejuk. Beberapa kendaraan dilengkapi dengan sebuah filter cabin yang berfungsi untuk menyaring udara kotor dari ruang kabin semoga tidak menuju kedalam blower dan mengotori evaporator. Nah terkadang lantaran saking banyaknya debu yang melekat di serpihan filter sehingga filter tadi menjadi kotor. Bila anda telah menyetel motor blower di posisi high namun hembusan udara kurang kencang, bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya ialah kotornya cabin filter, adanya kerusakan di serpihan resistor blower, atau bisa jadi motor blower sudah lemah akhir faktor usia pakai.

Baca juga : Tips cara merawat AC kendaraan beroda empat yang baik dan benar

5. AC tidak masbodoh sama sekali

Gejala yang disarakan hampir sama dengan poin nomor 1 diatas, hanya saja untuk duduk masalah yang satu ini ialah AC kendaraan beroda empat sama sekali tidak terasa masbodoh alias yang berhembus keluar hanyalah angin saja. Bila anda mencicipi kondisi AC kendaraan beroda empat kalian ibarat ini, kemungkinan terjadi kerusakan dibagian sistem AC kendaraan beroda empat yakni adanya kebocoran di akses freon AC sehingga gas freon habis, terjadi kerusakan di serpihan kompressor AC yang tidak bisa lagi mengkompresikan gas freon atau bisa jadi ada kerusakan lain di serpihan kelistrikan AC.

6. Muncul kabut dari jendela AC

Munculnya kabut putih dari dalam jendela ini gotong royong ialah bencana normal dan tidak perlu ditakuti, lantaran bencana ini juga tidak selamanya bisa terjadi. Penyebab kenapa datang tiba keluar kabut putih dari dalam jendela AC ini ialah lantaran adanya perbedaan kelembaban di ruang kabin sehingga dikala AC kendaraan beroda empat dinyalakan terjadilah hal yang demikian. Fenomena ini ibarat mirip jikalau anda membuka pintu lemari ES.

7. Suara blower berisik

Blower yang bertugas untuk menghembuskan udara berhawa sejuk dari dalam evaporator menuju keseluruh ruang kabin mobil. Blower AC ini berbentuk ibarat tabung silinder yang pada serpihan sekeliling dilengkapi dengan sirip sirip yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara, jikalau terdapat bunyi berisik dikala blower berisik dikala AC kendaraan beroda empat sedang bekerja, bisa disebabkan lantaran adanya serpihan sirip sirip blower AC ini yang patah sehingga timbul bunyi berdengung ketika blower AC kendaraan beroda empat aktif.

8. AC anyir ketika dinyalakan

Terkadang ketika AC kendaraan beroda empat pertama kali dinyalakan akan timbul anyir yang tidak mengecewakan kurang sedap beberapa saat, dan selanjutnya anyir tidak sedap tadi menghilang atau tetap ada namun aroma nya sedikit memudar. Hal ini bisa dikarenakan adanya bibit jamur dan bibit penyakit dibagian evaporator AC. Hal ini diakibatkan lantaran adanya kotoran entah itu debu maupun asap rokok yang tersirkulasi dan masuk kemudian melekat dan mengendap di serpihan kisi kisi radiator.

Kotoran serta asap rokok yang melekat dan mengendap di serpihan kisi kisi evaporator ini usang kelamaan akan gampang ditumbuhi oleh bibit jamur dan penyakit sehingga mengakibatkan anyir yang kurang sedap bahkan busuk. Nah anyir inilah yang nantinya keluar dari dalam AC dikala pertama kali dinyalakan. Untuk isu selengkapnya mengenai duduk masalah ini silahkan anda baca artikel kami yang berjudul : Beberapa penyebab AC kendaraan beroda empat anyir busuk .

Baca juga : Ketahui fungsi dari evaporator AC mobil

Diatas ialah beberapa masalah yang sering hinggap di AC mobil, bila anda mencicipi hal hal ibarat yang kami uraikan diatas, sebaiknya sesegera mungkin anda periksakan AC kendaraan beroda empat di bengkel resmi maupun bengkel seorang jago AC kendaraan beroda empat terdekat di daerah anda tinggal. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dibagikan artikelnya, salam otomotif.